Baitul Arqam II Bukittinggi: Perkuat Ideologi, Lahirkan Guru Berkemajuan
Bukittinggi, 25 Oktober 2025— Dalam upaya memperkuat ideologi, komitmen, dan semangat bermuhammadiyah serta ber‘Aisyiyah di lingkungan Amal Usaha Muhammadiyah (AUM), khususnya pada sektor pendidikan anak usia dini, Pimpinan Daerah ‘Aisyiyah (PDA) Bukittinggi menyelenggarakan Baitul Arqam II bagi guru-guru TK ‘Aisyiyah Bustanul Athfal (ABA).
Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari Training of Trainer (TOT) Baitul Arqam Pimpinan Wilayah ‘Aisyiyah (PWA) Sumatera Barat Zona II yang telah dilaksanakan pada Januari 2025 lalu.
Acara pembukaan berlangsung pada Sabtu, 25 Oktober 2025, bertempat di Panti Asuhan Putri ‘Aisyiyah Bukittinggi, Jalan Perintis Kemerdekaan No. 28, mulai pukul 08.00 hingga 09.00 WIB.
Mengusung tema besar:
“Perkuat Ideologi, Komitmen, dan Integritas Islam Berkemajuan Guru-Guru TK ABA Menuju Generasi Emas.”
Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai unsur pimpinan persyarikatan, antara lain:
- Ayahanda Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Bukittinggi
- Ibunda Pimpinan Harian PDA Bukittinggi
- Ibunda Ketua Majelis PDA Bukittinggi
- Ibunda Ketua PCA se-Daerah Bukittinggi
- Ibunda Ketua Panti Asuhan ‘Aisyiyah Bukittinggi
- Ibunda Penasehat ‘Aisyiyah Bukittinggi
- Ketua Immawati Cabang Bukittinggi
- Ketua PCNA Bukittinggi
Peserta kegiatan berjumlah 35 orang, berasal dari 21 TK ABA se-Kota Bukittinggi.
Dalam sambutannya, Ketua PDM Bukittinggi, H. Gafnel, S.Hi., M.H., menegaskan pentingnya peran guru dalam memperkuat ideologi Muhammadiyah melalui dunia pendidikan.
“Guru bukan sekadar pengajar, tetapi kader dakwah yang menanamkan nilai-nilai Islam berkemajuan kepada anak-anak bangsa. Melalui Baitul Arqam ini, kami berharap para guru semakin memahami ideologi Muhammadiyah dan menjadikannya pedoman dalam mendidik generasi masa depan,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua PDA Bukittinggi menyampaikan bahwa guru TK ABA memiliki peran strategis dalam membentuk karakter anak-anak sejak dini.
“Guru ABA adalah ujung tombak dakwah ‘Aisyiyah di dunia pendidikan. Mereka mendidik dengan keteladanan, kasih sayang, dan semangat dakwah yang tulus. Melalui Baitul Arqam ini, kita ingin memperkuat kembali nilai keikhlasan, integritas, dan komitmen ideologis para pendidik di bawah naungan ‘Aisyiyah,” ujarnya.
