Pelatihan Instruktur Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sumatera Barat di Asrama Haji Kota Padang: Penguatan Kaderisasi untuk Kemandirian Organisasi

Padang, 8 September 2024 – Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sumatera Barat menyelenggarakan Pelatihan Instruktur selama tiga hari, mulai tanggal 6 hingga 8 September 2024, bertempat di Asrama Haji Kota Padang. Kegiatan ini dihadiri oleh seluruh perwakilan Majelis Pembinaan Kader dan Sumber Daya Insani (MPK&SDI) dari setiap Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) se-Sumatera Barat, yang bertujuan untuk meningkatkan kompetensi dan kualitas kader di tingkat daerah.


Pelatihan ini menjadi bagian penting dalam memperkuat program kaderisasi Muhammadiyah, di mana peserta dibekali dengan keterampilan dan pengetahuan tentang metodologi kaderisasi yang efektif, serta strategi untuk menghadapi tantangan dakwah di era globalisasi. Dalam upaya mengoptimalkan potensi sumber daya manusia, pelatihan ini juga fokus pada pengembangan karakter kepemimpinan yang berlandaskan pada nilai-nilai Islam dan semangat Muhammadiyah.


Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Bukittinggi turut mengirimkan delegasi dalam acara ini, terdiri dari Adlan Sanur, S.Ag., M.Ag sebagai wakil ketua PDM di MPK&SDI, Doni Syahputra, S.HI selaku Ketua MPK&SDI, dan Afriadil Hamsyah, S.Pd sebagai Sekretaris. Kehadiran utusan dari Bukittinggi ini menunjukkan komitmen kuat PDM Bukittinggi untuk berkontribusi dalam memperkuat kaderisasi dan pengembangan sumber daya insani Muhammadiyah di Sumatera Barat.


Doni Syahputra, S.HI, Ketua MPK&SDI PDM Bukittinggi, menyatakan bahwa pelatihan ini sangat penting bagi penguatan kaderisasi di tingkat daerah. "Pelatihan ini merupakan langkah strategis dalam menyiapkan instruktur yang mampu melahirkan kader-kader Muhammadiyah yang tangguh, berintegritas, dan siap untuk menghadapi tantangan ke depan," ujarnya.


Selama pelatihan, peserta mendapatkan materi yang komprehensif dari para instruktur berpengalaman, termasuk pembahasan tentang strategi pengembangan organisasi, peningkatan kapasitas kader, serta inovasi dalam dakwah dan kepemimpinan. Diskusi dan simulasi yang diselenggarakan selama pelatihan bertujuan untuk mempersiapkan instruktur dalam mendukung pengembangan kader di daerah masing-masing.


Pelatihan ini diharapkan dapat melahirkan instruktur-instruktur handal yang siap menjadi ujung tombak dalam membina kader Muhammadiyah, sehingga organisasi mampu terus berkembang dengan lebih dinamis dan mandiri. Para peserta diharapkan akan kembali ke daerah mereka dengan semangat baru untuk memajukan kaderisasi di Muhammadiyah, memperkuat solidaritas, dan melaksanakan misi dakwah dengan lebih efektif.