
PWA Sumbar Adakan ToT Baitul Arqam Zona II di Bukittinggi
Bukittinggi, 28 Januari 2025 – Pimpinan Wilayah 'Aisyiyah (PWA) Sumatera Barat sukses menyelenggarakan Training of Trainer (ToT) Baitul Arqam Zona II dengan tema "Peningkatan Kualitas dan Kuantitas Instruktur Baitul Arqam 'Aisyiyah untuk Mencerdaskan dan Mencerahkan Semesta". Acara berlangsung pada 27-28 Januari 2025 di Panti Asuhan 'Aisyiyah Bukittinggi, Jalan Perintis Kemerdekaan No. 28, dimulai pukul 08.00 WIB.
Kegiatan ini diikuti oleh 35 peserta yang berasal dari 19 kabupaten dan kota di Sumatera Barat. Tujuan utama dari ToT ini adalah meningkatkan kompetensi para instruktur Baitul Arqam dalam mendukung gerakan dakwah dan pendidikan 'Aisyiyah di wilayah tersebut.
Acara dibuka secara resmi oleh Pimpinan Wilayah 'Aisyiyah dan Pimpinan Daerah 'Aisyiyah Bukittinggi, Ibunda Dr. Rusyaida D, M.A. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya peran instruktur dalam menyebarkan nilai-nilai Islam yang mencerahkan dan mencerdaskan masyarakat.
Beragam materi disampaikan oleh para pemateri berpengalaman, antara lain:
- Dr. Fitra Nelli, M.Ag.: Membawakan materi "Dinamika Gerakan 'Aisyiyah" dan "Sistem Perkaderan 'Aisyiyah".
- Rita Susanti, S.Ag.: Menyampaikan topik "Konsep Baitul Arqam dan Perkaderan Cabang dan Ranting" serta "Manajemen Pelatihan".
- Yuni Haflati Zilda, M.Pd.: Membahas "Assessment dan Evaluasi Need Assessment Pelatihan/Strategi dan Metode Pelatihan".
- Irmawati Yahya: Menyampaikan materi tentang "Pengembangan Thaharatul Qulub".
Dr. Fitra Nelli, M.Ag., dalam paparannya, menekankan pentingnya memahami dinamika gerakan 'Aisyiyah agar para instruktur dapat menyesuaikan metode pengajaran sesuai dengan perkembangan zaman. Sementara itu, Rita Susanti, S.Ag., menyoroti pentingnya manajemen pelatihan yang efektif untuk memastikan proses perkaderan berjalan optimal.
Yuni Haflati Zilda, M.Pd., menambahkan bahwa assessment dan evaluasi kebutuhan pelatihan sangat krusial untuk menentukan strategi dan metode yang tepat dalam proses pendidikan dan pelatihan. Irmawati Yahya menutup sesi dengan membahas pengembangan Thaharatul Qulub, yang bertujuan membersihkan hati dan meningkatkan spiritualitas para instruktur.
Para peserta menunjukkan antusiasme tinggi selama pelatihan, dengan aktif berpartisipasi dalam diskusi dan sesi tanya jawab. Mereka berharap ilmu dan keterampilan yang diperoleh dapat diterapkan dalam kegiatan perkaderan di daerah masing-masing, guna mencerdaskan dan mencerahkan semesta sesuai dengan tema yang diusung.
Dengan berakhirnya acara ini, PWA Sumatera Barat berharap para instruktur yang telah dilatih dapat menjadi motor penggerak dalam meningkatkan kualitas dan kuantitas kader 'Aisyiyah di seluruh Sumatera Barat, serta berkontribusi positif bagi masyarakat luas.
0 Komentar