Rektor UMSB dan PDM Bukittinggi Bahas Kemajuan Persyarikatan

Bukittinggi, 2 Juli 2025 — Rektor Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat (UMSB), Dr. Riki Saputra, M.A., menggelar perbincangan hangat bersama Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Bukittinggi, H. Gafnel, S.HI., M.H., di Kampus III UMSB Bukittinggi. Pertemuan yang berlangsung penuh semangat tersebut membahas secara mendalam perkembangan dan kemajuan Persyarikatan Muhammadiyah di wilayah Bukittinggi dan Sumatera Barat secara umum.

Acara ini merupakan bagian dari upaya penguatan kolaborasi antara institusi pendidikan tinggi Muhammadiyah dengan struktur kepemimpinan daerah, guna menghadirkan dampak lebih luas dalam bidang dakwah, pendidikan, dan pemberdayaan umat.

Rektor UMSB, Dr. Riki Saputra, menyampaikan bahwa pihaknya terus membuka ruang dialog dan kolaborasi bersama PDM agar nilai-nilai keislaman dan kemuhammadiyahan semakin kuat dirasakan oleh masyarakat.

“Kampus Muhammadiyah tidak hanya menjadi tempat mencetak akademisi, tapi juga menjadi pusat gerakan pemikiran dan aksi sosial yang berakar dari semangat tajdid Muhammadiyah. Karena itu, sinergi dengan PDM menjadi sangat penting,” ujar Dr. Riki.

Sementara itu, H. Gafnel, S.HI., M.H., dalam perbincangan tersebut turut menyampaikan apresiasi terhadap kiprah UMSB yang terus menunjukkan perkembangan pesat, baik dari sisi akademik maupun peran sosialnya di tengah masyarakat. “Kami menyambut baik ajakan UMSB untuk terus bergerak bersama. Muhammadiyah di Bukittinggi siap mendukung penguatan institusi pendidikan dan dakwah yang berorientasi pada kemajuan umat,”

Ia juga menekankan pentingnya menjaga nilai-nilai luhur yang telah diwariskan oleh para pendiri persyarikatan.

“Dalam falsafah Minangkabau, ada pepatah yang berbunyi ‘pitaruah indak baunyian’, artinya pesan yang disampaikan secara halus, namun penuh makna dan arah. Begitulah seharusnya gerakan dakwah kita — lembut, tetapi menghunjam,” ujar H. Gafnel.

Pertemuan ini ditutup dengan komitmen bersama untuk merancang program-program strategis yang mengintegrasikan peran kampus dan Persyarikatan dalam menjawab tantangan zaman, khususnya di bidang pendidikan, ekonomi umat, dan pembinaan generasi muda.