
Seminar Pergerakan Mahasiswa dan Masa Ta'aruf Pasca PBAK UIN Bukittinggi: Langkah Strategis Membangun Pemimpin Masa Depan
Seminar ini dirancang sebagai bagian dari proses penguatan pergerakan mahasiswa yang diharapkan mampu mencetak generasi muda yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga memiliki kepedulian sosial dan kemampuan kepemimpinan. H. Afrinaldi, S.Sos., M.A., Ph.D, yang juga merupakan Wakil Rektor, akan berbicara mengenai pentingnya peran mahasiswa dalam membangun peradaban melalui gerakan intelektual dan sosial. Pandangan ini sangat penting dalam konteks pergerakan mahasiswa di lingkungan UIN Bukittinggi, di mana kampus ini tidak hanya menjadi pusat pembelajaran akademis, tetapi juga wadah pembentukan karakter yang kuat dan berintegritas.
Di sisi lain, Prof. Dr. Ismail Novel, M.Ag, akan membawa perspektif penting terkait syari'ah dan etika dalam pergerakan mahasiswa. Sebagai Dekan Fakultas Syari'ah, beliau menekankan bahwa setiap pergerakan mahasiswa, terutama yang berafiliasi dengan organisasi keislaman seperti Muhammadiyah, harus selalu berpijak pada nilai-nilai moral dan keadilan. Ini menjadi landasan yang sangat kuat bagi mahasiswa untuk memahami bahwa setiap tindakan harus memiliki dampak positif yang nyata, baik dalam lingkungan kampus maupun masyarakat luas.
Darwansyah, selaku Presiden Mahasiswa UIN Bukittinggi, akan menyampaikan pandangannya tentang bagaimana mahasiswa dapat memanfaatkan masa ta'aruf sebagai titik awal membangun jejaring, kolaborasi, dan solidaritas dalam organisasi. Ia akan memberikan gambaran konkret tentang bagaimana organisasi seperti Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah menjadi wadah yang strategis bagi mahasiswa untuk belajar berorganisasi, memimpin, dan berkontribusi dalam perubahan sosial.
Selain memberikan pemahaman akademis dan sosial, seminar ini juga membawa pesan moral yang kuat, terutama dengan diadakannya acara di Panti Asuhan Putra Muhammadiyah. Ini merupakan pengingat bagi mahasiswa baru tentang pentingnya kepedulian sosial dan tanggung jawab terhadap sesama, yang merupakan salah satu pilar penting dalam ajaran Muhammadiyah.
Secara keseluruhan, seminar ini akan menjadi ajang strategis untuk menanamkan nilai-nilai kepemimpinan, intelektual, dan kemanusiaan kepada mahasiswa baru. Kegiatan ini tidak hanya akan mempersiapkan mereka untuk sukses dalam dunia akademik, tetapi juga untuk menjadi agen perubahan di masa depan, sesuai dengan nilai-nilai yang diusung oleh Muhammadiyah dan dunia pendidikan tinggi di Indonesia
0 Komentar