Jihad Ilmu Santri Mu’allimin Tembus Semi Final ISHK

Padang, 24 Juni 2025 — Pondok Pesantren MAS Mu’allimin Muhammadiyah Pakan Sinayan mencatatkan prestasi membanggakan dalam ajang Kompetisi Ilmu Pengetahuan Sosial Humaniora dan Keagamaan (ISHK) tingkat nasional. Tim santri atas nama Karim dan Mumtaza berhasil masuk dalam babak semi final, menempati peringkat ke-7 nasional dari total 145 tim peserta se-Indonesia.

Kompetisi ISHK yang diselenggarakan secara nasional ini bertujuan untuk mengasah literasi sosial, wawasan keagamaan, serta nalar kritis para pelajar madrasah dan pesantren dari berbagai provinsi di Indonesia. Sumatera Barat mengirim sejumlah perwakilan, dan hanya enam lembaga pendidikan yang berhasil menembus babak semi final:

  1. MAN 2 Payakumbuh (4 tim) – urutan 2 dan seterusnya,
  2. MAS Mu’allimin Muhammadiyah Pakan Sinayan (1 tim) – urutan 7,
  3. MAN Lima Puluh Kota (8 tim) – urutan 28 dan seterusnya,
  4. Kauman Padang Panjang (1 tim) – urutan 69,
  5. MAN Insan Cendekia Padang Pariaman (1 tim) – urutan 107,
  6. MAN 2 Padang Panjang (1 tim) – urutan 145.

Pencapaian MAS Mu’allimin Muhammadiyah Pakan Sinayan, satu-satunya pesantren Muhammadiyah yang masuk dalam 10 besar nasional, mendapat sambutan hangat dari berbagai pihak. Kepala Madrasah, Ustadz Ahmad Syafii, Lc., M.Pd.I, menyampaikan rasa syukurnya atas keberhasilan para santri.

“Prestasi ini merupakan bukti nyata bahwa santri tidak hanya unggul dalam bidang agama, tetapi juga mampu bersaing di bidang ilmu sosial dan humaniora di tingkat nasional. Kami bangga sekaligus semakin terpacu untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan di madrasah ini,” ujar Ahmad Syafii.

Ia juga menegaskan bahwa pihaknya siap mendampingi dan memfasilitasi tim dalam menghadapi babak semi final mendatang. “Kami akan memaksimalkan bimbingan akademik dan spiritual. Doa dan dukungan semua pihak tentu sangat kami harapkan,” tambahnya.

Selain menorehkan prestasi akademik, pencapaian ini menjadi refleksi spiritual bagi seluruh warga pesantren. Salah satu ayat yang menjadi pengingat perjuangan para santri adalah firman Allah dalam surat Al-‘Ankabut ayat 69:

وَالَّذِيْنَ جَاهَدُوْا فِيْنَا لَنَهْدِيَنَّهُمْ سُبُلَنَاۗ وَاِنَّ اللّٰهَ لَمَعَ الْمُحْسِنِيْنَ
“Dan orang-orang yang berjihad untuk (mencari keridaan) Kami, Kami akan tunjukkan kepada mereka jalan-jalan Kami. Dan sungguh, Allah beserta orang-orang yang berbuat baik.”

Ajang ISHK selanjutnya akan berlanjut ke tahapan presentasi dan uji materi oleh dewan juri nasional. Tim dari MAS Mu’allimin Muhammadiyah Pakan Sinayan menyatakan kesiapan penuh untuk menghadapi tantangan ini dan berharap dapat terus melaju hingga babak final, mengharumkan nama pesantren, Muhammadiyah, dan Sumatera Barat di tingkat nasional.