
Pengajian Muhammadiyah & Aisyiyah Malalak: Bahas Teologi Al-Ma’un dan Penguatan Organisasi
Malalak, 6 Februari 2025 – Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Malalak dan Pimpinan Cabang Aisyiyah (PCA) Malalak menggelar pengajian bersama di Masjid Nurul Falah, Limo Badak, pada Kamis (6/2) pukul 14.00 WIB. Kegiatan ini dihadiri oleh tokoh-tokoh Muhammadiyah, warga Muhammadiyah dan Aisyiyah Malalak, serta berbagai lapisan masyarakat mulai dari unsur kecamatan, nagari, hingga jorong yang antusias mengikuti kajian keislaman dan penguatan organisasi.
Acara dibuka dengan sambutan dari Ketua PCM Malalak, Syofian Tuangku Sidi, yang menyampaikan pentingnya pengajian sebagai sarana dakwah, pembinaan umat, serta penguatan peran Muhammadiyah dan Aisyiyah dalam kehidupan masyarakat. Beliau juga mengajak seluruh peserta untuk terus menjaga semangat perjuangan dalam menjalankan misi Muhammadiyah di Malalak.
Teologi Al-Ma’un: Sosial, Pendidikan, dan Dakwah
Pengajian ini diisi oleh Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Bukittinggi, H. Gafnel, S.H., M.H., yang membahas Teologi Al-Ma’un dalam tiga aspek utama:
- Sosial – Kepedulian terhadap kaum dhuafa dan fakir miskin harus menjadi prioritas utama dalam gerakan Muhammadiyah.
- Pendidikan – Pendidikan adalah kunci kemajuan umat, sehingga Muhammadiyah harus terus mendorong peningkatan kualitas pendidikan di setiap jenjang.
- Dakwah – Dakwah harus dilakukan secara berkelanjutan dengan pendekatan yang sesuai dengan perkembangan zaman agar lebih efektif dalam membangun umat yang berkemajuan.
Dalam penyampaiannya, H. Gafnel menekankan bahwa teologi Al-Ma’un adalah prinsip utama dalam gerakan Muhammadiyah, yang tidak hanya sebatas teori tetapi harus diwujudkan dalam aksi nyata untuk kepentingan umat.
Penguatan Organisasi dan Regenerasi Kepemimpinan
Selain membahas Teologi Al-Ma’un, H. Gafnel juga menegaskan pentingnya penguatan organisasi Muhammadiyah dan Aisyiyah di semua lini, mulai dari tingkat ranting, cabang, hingga daerah. Beliau menyampaikan bahwa regenerasi kepemimpinan sangat penting agar roda organisasi tetap berjalan dengan baik dan Muhammadiyah terus berkembang..
Dalam kesempatan ini, Pimpinan Daerah Muhammadiyah Bukittinggi juga berpesan kepada PCM Malalak dan PCA Malalak untuk segera mengadakan Musyawarah Cabang, guna membahas pergantian kepengurusan dan regenerasi kepemimpinan. Hal ini menjadi langkah strategis agar Muhammadiyah dan Aisyiyah Malalak semakin solid dan dapat memberikan manfaat yang lebih luas bagi masyarakat.
Kegiatan ini mendapat respon positif dari seluruh peserta. Masyarakat berharap agar pengajian seperti ini dapat terus dilaksanakan secara rutin sebagai bagian dari dakwah Muhammadiyah dan Aisyiyah dalam membangun umat yang berkemajuan.
0 Komentar