Pimpinan Baru BAZNAS Bukittinggi Resmi Dilantik




BUKITTINGGI – Wali Kota Bukittinggi, M. Ramlan Nurmantias, S.H., secara resmi melantik Pimpinan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Bukittinggi periode 2025–2030 di Rumah Dinas Wali Kota, Senin (11/8). Pelantikan ini turut disaksikan oleh Wakil Wali Kota Bukittinggi Ibnu Asis, S.T., perwakilan BAZNAS RI, tokoh masyarakat, pimpinan organisasi keagamaan, dan unsur Forkopimda.

Hadir langsung Ketua BAZNAS RI, Prof. Dr. KH. Noor Ahmad, M.A., yang memberikan amanah sekaligus menegaskan pentingnya peran BAZNAS daerah dalam mengoptimalkan potensi zakat. “Pengelolaan zakat yang amanah, transparan, dan profesional adalah kunci dalam mewujudkan kesejahteraan umat. Bukittinggi memiliki potensi besar, dan saya yakin kepengurusan baru ini mampu mengemban amanah tersebut,” ujarnya.

Kepengurusan BAZNAS Bukittinggi periode 2025–2030 terdiri dari: Yasril Rahmadian, Masdiwar, Yandri Gusdianto Dt. Alang Batuah, Drs. Yasrul, MM, dan Donny Syahputra, S.H.

Dalam sambutannya, Wali Kota Bukittinggi menyampaikan dukungan penuh pemerintah daerah. “BAZNAS adalah mitra strategis pemerintah dalam penanggulangan kemiskinan dan pemberdayaan ekonomi. Pelantikan ini menjadi momentum untuk memperkuat sinergi demi kesejahteraan masyarakat,” kata Ramlan Nurmantias.

Sementara itu, Ketua MUI Sumatera Barat menyampaikan apresiasi atas kolaborasi yang telah terjalin antara BAZNAS dan lembaga keagamaan. “Zakat adalah instrumen syariah yang harus dimaksimalkan. Sinergi BAZNAS dengan MUI, ormas Islam, dan pemerintah akan memperluas dampak positif bagi umat,” ungkapnya.

Pimpinan Daerah Muhammadiyah Bukittinggi juga menegaskan kesiapan mendukung program BAZNAS. “Muhammadiyah akan terus bersinergi dalam program zakat, infak, dan sedekah untuk penguatan pendidikan, kesehatan, dan ekonomi umat,” ujar perwakilan PDM Bukittinggi.

Pelantikan ini menegaskan komitmen BAZNAS Bukittinggi untuk meningkatkan penghimpunan dan penyaluran zakat secara tepat sasaran. Ke depan, program-program inovatif berbasis pemberdayaan ekonomi diharapkan mampu mendorong kemandirian mustahik dan mengurangi angka kemiskinan di kota tersebut.